Share

Kisah Nenek Rati, 3 Kali Gagal Berangkat hingga Akhirnya Pergi Haji

Maruf El Rumi, Jurnalis · Kamis 25 Mei 2023 09:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 25 393 2819624 kisah-nenek-rati-3-kali-gagal-berangkat-hingga-akhirnya-pergi-haji-mXkz5Qsun3.jpg Nenek Rati akhirnya berangkat haji. (MCH)

MELAKSANAKANibadah haji selalu menemukan jalannya tersendiri. Seperti yang dialami jamaah haji bernama Nenek Rati. Jemaah haji asal Godong, Grobogan Purwodadi ini akhirnya berangkat setelah sempat tertunda 3 kali.

Pada Rabu (24/5), Nenek Rati masuk dalam daftar rombongan jamaah haji dari Embarkasi Solo (SOC1). Keluar melalui terminal haji, nenek berusia 76 tahun ini sempat medapatkan perhatian dari tim Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Saat diperiksa, tensi nenek Rati cukup tinggi, 160.

Tim KKHI kemudian memberikan obat.

"Ngunjuk obat ngeh bu (Minum obat ya bu)," dokter Ane Dwi Sari yang menangani nenek Ratih setelah sebelumnya memberikan air mineral. Ratih tahun ini berangkat sendiri.

Menurut ketua rombongan 3 kelompok regu 11, Mustain, sebenarnya nenek Rati tidak mau berangkat. Tapi, keluarganya mendesak agar tetap bisa ikut dalam rombongan haji tahun ini. Alasannya, beliau sudah mendaftar.

"Harusnya nenek Rati berangkat tahun 2020, tapi karena pandemi batal berangkat. Tahun 2022 sudah ikut manasik, tapi usia membuat dia batal berangkat lagi," kata Mustain ditemui di paviliun keong 1.

Diakui Mustain, secara fisik, nenek Rati masih cukup kuat. Tapi, sering lupa. Seperti saat manasik sebelum berangkat ke Tanah Suci, Rati sering menghilang.

"Sebenarnya dia sudah tidak mau berangkat. Ini tadi saja, dia sudah minta pulang. Waktu manasik juga sering ilang karena memang pelupa," ujarnya.

Sebagai tanggung jawab, Mustain mengatakan akan tetap memerhatikan Nenek Rati. Menurut dia asal tidak hilang dari pengawasan, semua masih bisa dikondisikan.

"Kalau pesan dari petugas sebelum berangkat, jika ada apa-apa bisa disampaikan ke KKHI untuk mendapatkan penanganan," tutur Mustain.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, dokter Ane menjelaskan, kasus tekanan darah yang naik terjadi di beberapa jamaah, tak hanya nenek Rati. Yang dilakukan tim KKHI adalah memberikan obat penurun tensi tekanan darah tinggi. "Tadi ada juga beberapa jamaah yang mengalami kondisi serupa tekanan darahnya naik, tapi sudah tertangani. Ini mungkin bisa disebabkan karena faktor kelelahan," kata dokter Ane.

Dia menyarankan jamaah haji mempersiapkan fisik supaya sehat sebelum penerbangan, memperbanyak istirahat, minum yang cukup untuk menghindari risiko kelelahan penerbangan dan dehidrasi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini