Share

Menag Bilang Indonesia Dapat Prioritas Penambahan Kuota Haji

Widya Michella, Jurnalis · Senin 13 Maret 2023 00:37 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 12 398 2779850 menag-bilang-indonesia-dapat-prioritas-penambahan-kuoata-haji-iLXiMI3qAP.jpg Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto : Kemenag)

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapatkan tempat prioritas jika ada tambahan kuota haji di tahun ini. Hal ini disampaikan nya usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (12/3/2023).

"Di antara misi kunjungan saya ke Saudi adalah mengecek langsung perkembangan persiapan layanan dan meminta tambahan kuota jemaah haji Indonesia dan petugas. Dua hal ini kita bahas bersama Menteri Tawfiq di Jeddah," ujar Menag dalam keterangannya.

BACA JUGA:

Kemenag dan Saudi Sepakat Berlakukan Visa Bio untuk Jamaah Haji 2023 

Terkait tambahan kuota jemaah haji, Menag berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal. Sebab, selalu saja butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jemaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.

"Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," katanya.

Selain itu, Indonesia juga mendapatkan kuota tambahan petugas haji pada tahun ini. Tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah lansia sebab dari 203.320 kuota haji reguler, ada lebih 64 ribu jemaah yang masuk kategori lansia.

"Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah," tuturnya.

Menag Yaqut menyampaikan sejak awal berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada para jemaah lansia. Karenanya, penyelenggaraan tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

Follow Berita Okezone di Google News

Beragam persiapan layanan pun, difokuskan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk jemaah, termasuk mereka yang lansia. Hal-hal detail menjadi perhatian, antara lain penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina. Sebab, mayoritas jemaah Indonesia adalah perempuan. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet

"Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia," ujarnya.

Hal lain yang dibahas dua menteri ini adalah terkait layanan fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini