JAKARTA - Untuk menekan biaya haji, Komisi VIII DPR RI mengusulkan pemerintah agar dapat melobi otoritas Arab Saudi supaya Bandara Taif dapat dipakai khusus oleh jemaah haji Indonesia.Â
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menjelaskan, usulan itu didasari lantaran pihak Arab Saudi kesulitan untuk mengatur penerbangan kedatangan dan kepulangan jemaah haji Indonesia.
 BACA JUGA: Pemerintah Kerahkan 47 Personel SAR untuk Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki dan Suriah
"Kemarin kami mengusulkan agar ada satu bandara di Arab Saudi agar dapat digunakan sebagai pemulangan jemaah haji yaitu Bandara Taif," kata Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2023).
Ace berkata, pihaknya masih mencoba berkomunikasi dengan pemerintah agar usulan itu dapat diterima. Bila usulan itu dapat diterima, ia yakin dapat mempercepat durasi haji bagi jemaah asal Indonesia. Dengan demikian, kata Ace, biaya penyelenggara ibadah haji dapat ditekan.
 BACA JUGA:Bidik Haji Khusus, Bank Muamalat Targetkan Pembiayaan Multiguna Tembus Rp1,3 Triliun di 2023
"Kalau terjadi pengurangan lima hari saja, maka itu akan signifikan memengaruhi biaya haji, maka itu pasti biaya konsumsi akan berkurang 3 kali 5 hari itu pasti akan memengaruhi terhadap itu, biaya pemondokan juga akan sama seperti itu," tutur Ace.
Follow Berita Okezone di Google News