JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaporkan pengelolaan dana haji mencapai Rp169 triliun hingga saat ini.
BPKH memprediksi jumlah dana haji akan terus bertambah seiring semangat umat muslim Indonesia menunaikan rukun Islam tersebut.
"Uang tersebut diinvestasikan secara syariah, aman, dan penuh kehati-hatian. Kami selalu dikawal oleh Komisi VIII DPR dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander di Pariaman, Sumatera Barat seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (12/12/2022).
BACA JUGA:Dewan Pengawas BPKH Buka-bukaan soal Dana HajiÂ
Dia menjelaskan, karena BPIH diawasi maka investasi yang dilakukan harus yang terbaik sehingga tidak saja aman, namun juga memberikan nilai manfaat yang besar.
Menurut dia, dengan nilai manfaat tersebut tidak saja dapat mensubsidi keberangkatan haji namun juga dapat membantu peningkatan pendidikan, agama dan kesehatan. Bahkan dengan nilai manfaat itu pihaknya dapat mengurangi biaya akomodasi pelaksanaan haji dengan pembangunan rumah Indonesia di Makkah.
Dia menyampaikan apresiasi calon jamaah haji di Indonesia yang terus mendaftar untuk keberangkatan haji meskipun saat ini dilanda pandemi COVID-19.
"Per hari ini saja pendaftar haji sudah 290 ribu jamaah. Jadi jamaah haji optimis berangkat," ujarnya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News