JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Arab Saudi.
MoU ini tentang penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444H atau 2023M dengan Menteri Haji Saudi yang dijadwalkan pada 9 Januari 2023 mendatang.
Bersamaan itu, Menag juga akan melakukan penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya'ir di Arab Saudi.
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia 2023, Dirjen PHU: Insya Allah PenuhÂ
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat di acara Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo, Selasa 29 November 2022.
"Insya Allah pada 9 Januari 2023, ada penandatanganan MoU. Saat itu, akan ditandatangani juga seluruh kontrak layanan, akomodasi, transportasi, katering, dan layanan jamaah haji di Masyair," kata Arsad dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (30/11/2022).
Pada kesempatan itu, turut hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief yang memperkirakan kuota Indonesia pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M akan kembali normal atau penuh.
"Insya Allah kuotanya penuh. karena dari sana bahasanya begitu," katanya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News