KEPRESIDENAN Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan, tim yang terdiri atas 200 teknisi dan pengrajin saudi akan menangani proses penggantian kiswah (kain penutup) Kakbah pada Sabtu depan.
"Tim pengrajin Kiswah Kakbah yang disulam halus oleh Arab Saudi yang menutupi Kakbah suci di Masjidil Haram akan diganti dengan yang baru menandai pergeseran dari kebiasaan lama satu dekade menggantikannya dari malam arafat. Keputusan yang dikeluarkan baru-baru ini," katanya, mengutip SPA.
Pengawasan Kepresidenan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan, Kiswah lama akan diganti dengan yang baru di bawah pengawasan Kepresidenan Jenderal Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal untuk urusan Kakbah Kiswah, mengatakan sekitar 200 pengrajin dan admin bekerja di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah Suci.
Departemen kompleks itu termasuk departemen binatu dan tenun otomatis, departemen tenun manual, departemen percetakan, departemen sabuk dan departemen benang emas, menjahit kiswah dan bagian perakitan, yang mencakup mesin jahit komputerisasi terbesar di dunia dalam hal panjang, dengan panjang 16 meter.
Pembuatan kiswah ini mengonsumsi sekitar 670 kilogram sutra mentah yang diwarnai hitam di dalam kompleks.
Biaya produksi kiswah baru diperkirakan mencapai SAR 25 juta. Ini menjadikannya penutup kain termahal dalam sejarah.
Kiswah terbuat dari sutra mentah yang diwarnai hitam dan dihiasi dengan ayat-ayat Alquran yang disulam ke kain dengan benang berlapis emas. Kiswah dijahit di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka'bah Suci, sesuai dengan standar tertinggi.
Kiswah biasanya diganti setiap tahun pada malam arafat, puncak haji ketika sebagian besar jamaah melakukan perjalanan ke Gunung Arafat di pinggiran Mekah untuk apa yang dikenal sebagai Hari Arafah.
Namun, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, telah dikutip mengatakan, instruksi kerajaan telah dikeluarkan bahwa penggantian harus dilakukan pada awal Muharram atau menandai awal tahun baru Islam 1344 H.
Setelah kiswah diganti, versi yang baru dicetak yang menutupi Kakbah akan tetap di tempatnya sampai haji tahun depan.
Proses penggantian kiswah dilakukan staf Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Mereka memastikan semua tindakan pencegahan dan sarana pencegahan dan keselamatan
Follow Berita Okezone di Google News