Share

Jamaah Haji Pakai Baju 5 Lapis saat Pulang ke Tanah Air

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis · Selasa 19 Juli 2022 13:21 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 19 393 2632223 jamaah-haji-pakai-baju-5-lapis-saat-pulang-ke-tanah-air-E8gz3nW1hh.jfif Jamaah haji bernama Bambang memakai baju 5 lapis agar barang bawaannya muat dalam tas kabin. (Okezone/Dani Jumadil Akhir)

JEDDAH - Ada-ada saja kelakuan jamaah haji Indonesia demi memuluskan barang bawaan maupun oleh-oleh masuk tas kabin. Jamaah haji ada yang memakai baju hingga lima lapis.

Hal ini dilakukan jamaah haji Indonesia bernama Bambang Wiyono, dari Bojonegoro, Jawa Timur.

"Bajunya rangkap lima, 1, 2, 3, 4, 5," kata Bambang sambil memperlihatkan baju yang dipakainya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (18/7/2022).

Tak hanya memakai baju 5 lapis, Bambang memakai celana 3 lapis. Mulai dari celana kemudian memakai sarung.

"Ini juga sarung, dalamnya ada celana, di dalamnya juga ada celana lagi," kata Bambang sambil tertawa lepas.

Tak hanya Bambang, jamaah haji lainnya bernama Siti Khusnul memakai baju 4 lapis demi memasukkan 7 boneka unta ke tas kabin.

Seluruh jamaah haji termasuk Bambang mengakali segala cara agar barang di tas kabin muat dan beratnya tidak melebihi 7 kilogram (kg). Sebab, jamaah haji dilarang membawa tas tambahan.

Jamaah haji Indonesia juga harus mengeluarkan air zamzam yang sudah dibungkus sedemikian rupa. Alhasil, ratusan botol air zamzam berserakan di area Bandara Jeddah.

Sebelumnya, sebagian jamaah haji Indonesia protes soal aturan hanya tiga tas yang boleh dibawa saat pulang ke Tanah Air. PPIH Arab Saudi pun menjelaskan soal aturan ini.

Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat akan terus melakukan sosialisasi dan informasi lebih intens kepada jamaah agar saat kepulangan hanya membawa tas yang telah ditentukan.

Follow Berita Okezone di Google News

“Kami jelaskan, saat pulang, jamaah hanya diperbolehkan bawa tas koper, tas tangan dan tas paspor," kata Arsad di Jeddah.

"Koper maksimal 32 kg dan tas kabin maksimal 7 kg, dan tas paspor saja,” sambungnya.

Arsad mengatakan, jamaah saat di bandara masih ditemukan membawa tas alat pelindung diri atau tas alat kesehatan yang dibagikan saat keberangkatan.

"Saya temukan jamaah protes kenapa saat kedatangan mereka diperkenankan membawa tas kesehatan, tapi saat kepulangan tidak boleh membawanya," ujar dia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini