ARAFAH - Pelaksanaan puncak ibadah haji 2022 disebut sebagai haji akbar karena wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan hari Jumat, 8 Juli 2022.
Naib Amirul Hajj Sayid Hilal Al Aidid melaporkan pesan khusus kepada seluruh jamaah haji Indonesia yang tengah melakukan wukuf di Arafah. Pesan ini mewakili Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Setelah sekian lama kita dibatasi oleh wabah yang menyelimuti dunia, akhirnya jamaah Indonesia bersama umat Islam dari berbagai penjuru dunia dapat berkumpul di padang Arafah untuk melaksanakan ibadah haji," kata Sayid di Arafah, Jumat (8/7/2022).
Sayid menambahkan, para jamaah haji Indonesia yang berada di sini diberi kesempatan oleh Allah SWT yang hadir sebagai manusia dengan berpakaian ihram yang sama berwarna putih. "Sebagai hamba yang diciptakan hanya untuk menyembah atau bersujud kepada Allah. Di sinilah, kita menyadari diri kita adalah pribadi yang rendah, sehingga kita pun perlu merendahkan hati kita," katanya.
Dia meminta agar seluruh jamaah haji Indonesia memperbanyak bermunajat serta beristighfar karena menyadari diri penuh dosa dari kemaksiatan hati. "Kita menangis, mengharapkan ampunannya melalui taubat nasuha," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Semoga harapan yang terkandung dalam doa dan dzikir diterima oleh Allah SWT dan menggetarkan pintu-pintu langit serta membukakan pintu rahmat.
"Di tempat yang mustajab ini, kami ingin mengingatkan kembali nasehat Rasulullah SAW pada saat haji terakhir Beliau yaitu Haji Wada, tentang pentingnya kita semua menyadari bahwasanya sesama muslim adalah bersaudara," katanya.
Delegasi Amirul Hajj mengajak seluruh umat Islam untuk mempererat persaudaraan dan menghindari permusuhan, dan mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ditimbulkan oleh perbedaan paham sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW yaitu dengan jalan musyawarah.
"Kami juga mengajak jamaah sekalian untuk memanjatkan doa terbaik untuk kemaslahatan bangsa. Marilah kita membangun negeri ini dengan semangat wathoniyah. Mari mendoakan para pemimpin bangsa kita agar sehat rohaninya, kuat menjaga integritasnya, amanah dalam memegang prinsip kebangsaannya sehingga dapat menjalankan tugas beratnya dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Terakhir, delegasi Amirul Hajj berharap seluruh jamaah haji Indonesia dinilai oleh Allah SWT sehingga mendapatkan ganjaran mabrur.
"Benar haji dilaksanakan di Arafah, tetapi kita mendapatkan predikat mabrurnya bila kita mampu mengimplementasikannya di tanah air. Semoga ibadah dan perilaku kita semakin baik, dan kita dapat menjadi teladan bagi lingkungan kita, dalam beragama dan berbangsa," tukasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.