MAKKAH - Jamah haji Indonesia diminta fokus mempersiapkan fisik jelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) mulai 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022.
Sebab, beberapa hari jelang puncak haji, jamaah haji mengalami batuk pilek. Hal ini diungkapkan dokter Tim Kesehatan dari embarkasi Batam (BTH 11) Raja Nilawati.
"Ada beberapa kasus yang memang lumayan meningkat di beberapa hari ya jelang puncak haji, yakni batuk pilek," kata Nila kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah.
 BACA JUGA: Pelaksanaan Haji 2022 Sangat Istimewa Bergelar Haji Akbar, Ini Penjelasannya
Klinik kesehatan ini berada di sektor 2 Syisyah dan melayani setiap harinya rata-rata 100 jamaah haji Indonesia. Berbagai keluhan kesehatan disampaikan jamaah haji, yang terbanyak saat ini soal batuk pilek.
"Karena mungkin suasana kelembaban udara di sini terlalu kering ya, menimbulkan kering tenggorokan gatal sehingga adanya batuk dan pilek," katanya.
Untuk itu, dirinya meminta para jamaah haji Indonesia untuk tidak terlalu memforsir kegiatan di luar ruangan, mengingat cuaca di Arab Saudi rata-rata mencapai 40-46 derajat celcius. Selain itu, jamaah tetap diimbau untuk perbanyak minum air dan konsumsi multivitamin untuk menjaga kesehatan.
Di sisi lain, Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Makkah Ansor meminta seluruh jamaah haji untuk fokus mempersiapkan fisik tiga hari menjelang puncak haji.
"Jadi tiga hari jelang wukuf di Armuzna itu, kita fokuskan pada persiapan fisik," ujar Ansor.
Follow Berita Okezone di Google News