MAKKAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) daerah kerja (Daker) Makkah menyatakan, jamaah haji Indonesia yang mengalami patah kaki usai terjatuh dari eskalator Masjidil Haram sudah dilakukan operasi.
"Yang patah pergelangan kaki sudah dilakukan operasi kecil pemasangan plat," kata Kepala Seksi Kesehatan M Imran Saleh di KKHI Makkah, Selasa (21/6/2022).
Pasca-operasi, pemulihan jamaah haji Indonesia yang mengalami patah kaki membutuhkan waktu sekira 6-8 hari agar bisa kembali beraktivitas.
"Kemungkinan dalam waktu 6-8 hari ke depan bisa beraktivitas, patah tulang lutut bongkah kecil saja. Jadi lututnya enggak bisa gerak,” ujarnya.
Baca juga: Intip Menu Makanan Jamaah Haji RI saat di Armuzna
Sebelumnya, tim Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) Rizal Novianto menjelaskan, kejadian tersebut sebenarnya menimpa beberapa orang, namun korban lain hanya mengalami luka-luka ringan.
"Saat ada yang terjatuh di eskalator, tentu saja yang berada di belakang orang tersebut ikut terseret jatuh. Alhamdulillah yang lain hanya luka ringan," kata Rizal yang memberikan pertolongan awal pada korban.
Dua jamaah tersebut akhirnya dirujuk ke RS terdekat sebelum akhirnya dipindah ke KKHI.
Baca juga:Petugas Tangani 164 Masalah di Masjidil Haram, dari Jamaah Kelelahan hingga Terpisah Rombongan
Follow Berita Okezone di Google News