MAKKAH - Jamaah haji Indonesia diberikan pilihan transportasi yang langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifadah usai melakukan lempar jumrah aqabah di jamarat, Mina.
(Baca juga: Update Haji 2022: 4.419 Jamaah Gelombang II ke Jeddah Langsung Menuju Makkah)
Transportasi ini bukan dari bagian layanan pemerintah Indonesia, melainkan layanan yang disediakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang bekerja sama dengan perusahaan transportasi Arab Saudi.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menilai, layanan transportasi ini berlandaskan adanya sebagian jamaah yang ingin dari Mina ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifadah usai lempar jumrah aqabah. Bentuk layanan ini berupa shuttle bus yang bekerja sama dengan perusahaan transportasi dan berbayar.
"Mereka melihat bagus juga seandainya disiapkan transportasi yang mengantar mereka dari Mina ke Masjidil Haram," kata Arsad di Kantor Daker Makkah, Selasa (21/6/2022).
Arsad menilai, dengan adanya pilihan layanan transportasi tersebut akan akan membantu mengurangi tingkat kelelahan jamaah usai melakukan puncak ibadah haji. Namun PPIH Arab Saudi menyarankan seluruh jamaah menyelesaikan dulu lempar jumrahnya sampai selesai baru melakui tawaf ifadah.
"Kan tawaf ifadah itu tidak dibatasi oleh waktu selama jamaah masih di Makkah masih bisa dilakukan," katanya.
Di sisi lain, jika jamaah haji Indonesia menyelesaikan seluruh rangkaian lempar jumrah akan lebih menghemat tenaga karena masih ada waktu untuk melakukan tawaf ifadah. Jamaah haji bisa beristirahat ke hotel masing-masing di Makkah dan bisa menggunakan bus shalawat saat ke Masjidil Haram untuk tawaf ifadah.
Follow Berita Okezone di Google News