MADINAH - Pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi kuli bangunan di Malaysia mendaftar haji khusus 2022. Perjuangan mereka mengumpulkan uang dari kuli bangunan untuk mendaftar haji khusus akhirnya terbayarkan setelah tiba di Bandara Madinah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji tahun ini.
Kuota jamaah haji khusus sebanyak 7.226, termasuk di dalamnya petugas PIHK pada tahun ini. Sementara kuota jamaah haji reguler 92.825 orang. Kuota haji khusus sekitar 8% dari total keseluruhan kuota haji Indonesia yang mencapai 100.051 orang.
Setibanya di Bandara Madinah, Mastura dan suaminya sujud syukur seketika keluar dari pintu terminal Internasional Bandara Madinah. Selain Mastura dan suami, ada 34 jamaah haji khusus lainnya yang mendarat di Madinah ditambah tiga petugas. Selama di Madinah, jamaah haji plus rombongan awal ini akan menginap di Hotel Dar Al Iman Intercontinental Madinah.
"Saya suami istri kuli bangunan di Malaysia. Saya syukur pada Allah bisa sampai ke Madinah dengan selamat," ujar jamaah haji khusus awal Bawean, Gresik, Mastura, kepada Media Center Haji (MCH), Kamis (16/6/2022).
"Mudah-mudahan kami bisa laksanakan ibadah dengan khusyuk dan mabrur juga diberi kemudahan," katanya sambil meneteskan air mata.
Ia menjelaskan, alasannnya bersama suami daftar haji khusus, meski biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Tercatat, biaya minimum haji khusus sebesar USD8.000 yang disetorkan secara bertahap ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan rincian, setoran awal USD4.000 dan kemudian USD4.000 setoran akhir atau pelunasan.
Follow Berita Okezone di Google News