Share

Indahnya Kisah Spiritual Ibadah Haji Pengusaha Susu KPBS, dari Dimudahkan hingga Doa Diijabah Allah SWT

Bachtiar Rojab, Jurnalis · Rabu 15 Juni 2022 17:38 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 15 393 2612201 indahnya-kisah-spiritual-ibadah-haji-pengusaha-susu-kpbs-dari-dimudahkan-hingga-doa-diijabah-allah-swt-m2k54RxGGi.jpg Ilustrasi. (Foto: Dani Jumadil/Okezone)

JAKARTA - Kisah indah jemaah haji asal Bandung sekaligus pengusaha susu murni KPBS Pangalengan, yakni Leni Nuraeni (55) dan mendiang almarhum suaminya Bagus Sugiharto (56). Mereka, berangkat menuju Baitullah pada musim Haji Akbar yang jatuh pada Desember 2006 lalu. Dari keberangkatannya, terselip momen indah serta spiritual yang kerap dikenang.

Leni yang saat itu berangkat bersama suaminya, memilih untuk menunaikan ibadah haji reguler dengan biaya Rp25.000.000 pada saat itu. Menurutnya, Ia telah merencanakan menjadi jemaah haji muda sejak awal mula dipikat oleh mendiang suaminya.

"Kalau saya itu dulu kan sama almarhum sudah niat karena umur masih muda siapa tau bisa naik haji di usia muda. Karena dari Mamah suami saya bilang, namanya pengusaha harus bisa berangkat haji. Nah tiba-tiba di usia 34 saya udah daftar haji dan berangkat haji di usia 36 tahun," ujar Leni kepada MPI, Selasa (14/6/2022).

Lebih lanjut, Leni menuturkan, dirinya kerap memegang teguh niatnya untuk bisa menjajakan kakinya di tanah suci. Salah satunya, dengan rutin melakukan solat tahajud serta membaca doa-doa khusus agar bisa diberangkatkan menuju ke Baitullah.

"Kami sering ikut solat jemaah di masjid agung tiap selasa, ada doa yang dipanjatkan di situ, jadi setiap bada isya baca doa itu 40 kali, saya rutin baca itu setiap abis isya gak pernah telah, akhirnya terealisasikan," ucap Leni.

Tak hanya itu, wanita kelahiran 1 Desember 1970 tersebut tak henti-hentinya mengucap rasa syukur, terlebih, saat Ia mengenang masa-masa spiritual yang kerap Ia dapatkan bersama segala bentuk kemudahan.

"Kita di Maktab kelaparan tidak ada makanan, jadi pihak sana telat menyuplai makanan. Tapi tiba-tiba ada donatur dari bangsa afrika, datang bagi-bagiin makanan, bagi bagiin pisang. Memang kelaparan tapi gak pernah kurang makan. Alhamdulillah selalu ada," terangnya.

Terlebih, saat Leni menginjakan kaki di tanah suci, kala itu suasana dingin tengah menyelimuti jazirah Arab. Banyak dari jemaah haji yang harus bertarung melawan rasa dingin. Namun, Lagi-lagi kemudahan selalu berpihak di kaki Leni dan suaminya. Bahkan, momen spritual terjadi saat mendiang suaminya ingin mencium batu hajar aswad.

"Suami kan udah tawaf keliling Kakbah, nah tiba-tiba sudah mau ke tujuh mau nyium hajar aswad selalu kegeser terus, akhirnya terus aja kegeser ngikutin arus, eh tiba-tiba nyampe ke hajar aswad. samapi wangi bajunya meskipun saat itu sudah mau keinjek-injek orang, tapi alhamdulillah nyampe," ucapnya.

Leni menambahkan, keberangkatannya menuju Arab Saudi tak henti-hentinya Ia syukuri, terlebih saat Ia merasa segala yang Ia Panjatkan saat berdoa senantiasa dikabulkan oleh Allah SWT.

"Waktu itu saya sedang meniti usaha, kaya anak pertama saya pengen kuliah di negeri akhirnya tercapai, saya minta lancar dan berkah dalam usahanya ditambah keberkahan hidup, alhamdulillah Allah mengabulkan. Momen-momen semua berasa indah," ungkap Leni.

Follow Berita Okezone di Google News

Kendati demikian, Leni menuturkan, momen berangkatnya Ia ke tanah Suci bukan menjadi yang pertama dan terakhir. Leni mengungkap, Ia selalu mendapatkan pesan misterius dari burung merpati, yang membuat Ia kerap kali kembali ke tanah Suci dengan menjalankan ibadah umrah.

"Kalau kita menunaikan ibadah haji ke sana, tiba-tiba lihat burung kan, burung merpati semuanya sama warnanya abu-abu, tapi ketika nanti kita ngelihat yang warna putih nah itu tandanya bakal ada undangan lagi, nah saya sering ngelihat burung putih itu," terangnya.

Adapun Leni membeberkan, dirinya tidak akan mungkin melupakan momen ibadah haji bersama mendiang suaminya tersebut. Karena, ucap Leni, selain menjadikan dirinya taat kepada Allah hal itu juga membuat usahanya tak henti-hentinya dialiri rezeki.

"Tapi saya setelah haji itu berada, segala sesuatu jadi dimudahkan, rasanya hidup gak ada sulit-sulitnya, kalau mencari rezeki juga selalu dimudahkan juga alhamdulillah," ucap Syukur Leni tak terelakan.

"Banyak kejadian yang udah daftar, punya uang banyak, tapi tidak terlaksana kan rukun islam ke 5 itu, makannya saya banyak-banyak bersyukur karena itu anugerah terindah dari Allah SWT," ucap Leni menambahkan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini