Ahmad Saiful ikut seleksi Rekrutmen Pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) wilayah Arab Saudi untuk mahasiswa yang sedang belajar di dalam Kerajaan Arab Saudi.
Rekrutmen ini dibuka Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dari 6-12 Mei 2022 lalu.
Ahmad Saiful Hamdani, pemuda berusia 25 tahun asal Bandung, Jawa Barat meraih beasiswa kuliah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.
Ahmad Saiful meraih beasiswa dan mulai kuliah di Universitas Islam Madinah sejak 2017.
"Ingin sekali kuliah di tanah suci. Tanah dan daerah yang menjadi kebanggaan semua umat Islam, karena ada makam Rasulullah," kata Ahmad mengawali kisahnya kepada Media Center Haji (MCH) di Madinah, Arab Saudi.
Ahmad Saiful yang merupakan alumni Pondok Pesantren Ummul Quro Bandung sejak jamaah haji datang ke Madinah, aktif melayani kebutuhan jamaah selama ada di Madinah.
"Bangga saya bisa melayani tamu Allah," ujarnya.
Di Universitas Islam Madinah, Ahmad menerima secara penuh beasiswa.
Selain itu, Ahmad Saiful mendapatkan kebutuhan saat pulang pergi seperti apartemen gratis selama di Madinah, uang saku dan uang makan serta uang untuk beli kitab hingga visa juga gratis.
"Bus pulang pergi dari kampus ke Apartemen setiap harinya juga gratis," katanya.
Dia bercerita, saat lulus beasiswa di Universitas Islam Madinah, mahasiswa satu angkatannya sebanyak 230 kurang lebih.
Karena setiap tahunnya, Universitas Islam Madinah hanya menerima mahasiswa jalur beasiswa 100 orang.
"Jika bukan jalur beasiswa, setiap tahunnya harus bayar Rp80 juta pe rtahun. Jika bayar sendiri segitu biayanya," kata Ahmad Saiful yang ambil jurusan Hukum Islam ini.
Saiful terus mengucapkan syukur atas apa yang telah diterimanya. Dapat beasiswa dan bisa jadi petugas haji.
"Saya senang banget kuliah dan terpilih jadi petugas melayani tamu Allah. Karena bisa kuliah di tanah suci. Bisa umrah dan bisa haji juga," katanya.
Diakui Ahmad Saiful, kuliah di Madinah juga mendapatkan banyak kemudahan, jika statusnya mahasiswa, punya kartu mahasiswa, dapat potongan 50% semua kebutuhan sehari-harinya.
Usai lulus kuliah S1 di Universitas Islam Madinah, Saiful akan melanjutkan kuliah S2 nya di Madinah atau di Turki.
"Kalau tidak di sini maunya di Turki. Bisa jadi petugas haji tahun ini, sebagai pengalaman sangat berharga bagi saya melayani jamaah hani Indonesia. Mabrur untuk jamaah haji Indonesia," harap Ahmad Saiful.
Cerita Dapat Beasiswa
Saiful bercerita, bahwa dirinya bisa lolos kuliah di Universitas Islam Madinah karena ikut tes secara online. Tes dilakukan secara bertahap.
Mulai dari tahap administrasi, tes wawancara dan baru bisa ditentukan lulus atau tidaknya.
"Harus bisa bahasa Arab, hafal Al Quran (Tahfidz Al Quran). Syarat itu wajib dipenuhi," katanya.
Saat di Bandung, Indonesia, Saiful tinggal bersama kedua orang tuanya di Komplek Jalan Muara Barat 3 No 6 Bandung Jawa Barat.
Beasiswa itu mendapatkan beberapa fasilitas dan uang saku.
"Cari beasiswa sendiri. Ketemu dan dapat informasi, saya daftar online. Lalu saya isi ketentuan yang disyaratkan. Diseleksi berkas, saya lolos dan tes wawancara juga lulus.
Baru ditentukan layak mendapat beasiswa dan langsung dibelikan visa," katanya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.