Share

Kisah Muhammad Efendi, Chef Asal NTB Siapkan Makanan untuk Jamaah Haji RI

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis · Selasa 07 Juni 2022 05:59 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 07 393 2606838 kisah-muhammad-efendi-chef-asal-ntb-siapkan-makanan-untuk-jamaah-haji-ri-yQNsh6K1vi.jpeg Efendi, chef asal Indonesia yang bekerja menyiapkan makanan jamaah haji RI. (Foto: Dok Kemenag)

MADINAH - Kisah chef asal Indonesia yang menyediakan makanan untuk jamaah haji Indonesia di Arab Saudi akan diulas dalam artikel ini. Salah satu chef ini bernama Muhammad Efendi (29) asal Lombok Tengah, NTB.

Efendi tentunya akan menyediakan makanan dengan cita rasa nusantara bagi jamaah haji Indonesia. Selain itu penggunaan chef asal Indonesia juga merupakan kesepakatan Kementerian Agama Republik Indonesia dengan perusahaan penyedia layanan katering.

Efendi bertugas meracik cita rasa makanan khusus untuk jamaah haji 2022. Efendi sudah lima tahun berada di Madinah, Arab Saudi bekerja menjadi chef.

Awalnya Efendi seorang TKI. Dia bersyukur makanan racikannya bisa dinikmati oleh para tamu Allah. Efendi bekerja di perusahaan atau Dapur Al Ahmadi Catering Madinah yang sudah berdiri sejak 2000.

 Baca juga: Telapak Kaki Jamaah Haji Melepuh, Pertolongan Pertama Langsung Guyur Air

"Awalnya saya asisten Chef. Alhamdulillah, sekarang chef," kata Efendi kepada Media Center Haji (MCH) di sela-sela kegiatan memasak untuk jamaah Haji Indonesia, Senin (6/6/2022).

"Saya khusus untuk mantau tangani sayur mayur," tambahnya.

Membuat makanan untuk para tamu Allah merupakan kebanggaan bagi Efendi. "Saya sangat senang sekali bisa melayani makan jamaah haji. Saya berkomitmen akan memberikan pelayanan memuaskan. Mereka adalah tamu Allah," katanya.

Sebelumnya, Efendi pernah melaksanakan tugas yang sama pada 2017. Saat itu, dia juga menjadi juru masak bagi jamaah haji Indonesia.

"Berkahnya saat itu, saya sekaligus bisa melaksanakan haji. Karena masak makanan saat jamaah haji berada di Arafah dan Mina," jelasnya.

Tahun ini, Efendi memang tidak bisa haji. Karena memang tidak ada jatah untuk bagian katering.

"Alhamdulillah, saat ini tetap bisa melayani tamu Allah untuk makanannya," ujarnya.

Secera rinci, Efendi menyampaikan bahwa di perusahaan Al Ahmadi Catering itu, karyawan asal Indonesia ada enam orang.

Total ada 60 orang dari beberapa negara. Ada dari NTB, dua orang asal Madura.

"Yang paling lama kerja di Madinah, ada yang sudah 10 tahun. Kalau saya baru 5 tahun," katanya.

Harapan Efendi semoga bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, sehingga tamu Allah merasa senang.

Sementara itu, Perusahaan Al Ahmadi Catering, milik dari beberapa orang pengusaha katering. Di antara pemiliknya adalah, Abu Bakar Al Ahmadi dan Ubaidillah dan Yaser.

Menurut Abu Bakar, kebutuhan karyawan di perusahaan atau dapur miliknya tergantung pada pesanan atau jumlah jamaah haji atau umrah. Jika banyak, otomatis menambah karyawan.

"Karyawan tergantung banyak pesanan atau melayani jamaah. Kondisional," katanya.

Makanan jamaah haji yang ditangani oleh Al Ahmadi Catering, adalah makan pagi dan siang. "Makan pagi dengan siang saja. Pagi jam 6 pagi. Siang jam 12.00. sebelum jam itu sudah harus ada di hotel. Sudah harus didistribusikan ke hotel," jelasnya.

Kekuatan makanan hanya mampu 4 sampai 6 jam saja. Mayoritas bumbu dan cita rasanya harus khas makanan Indonesia. Rempah-rempah banyak dari Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

"Tahun ini ketentuan dari Indonesia sangat bagus sekali. Sudah terinci menunya harus seperti apa. Bagus Indonesia," ujarnya.

Abu Bakar menambahkan, pihaknya juga tidak mau ambil pesanan katering banyak untuk jamaah haji Indonesia. Biar bisa berbagi dengan katering lainnya.

"Saya di sini betul-betul jaga kualitas. Makanannya bisa dinikmati sendiri. Tahun ini saya hanya menangani 13 ribu jamaah. Dari tanggal 6 sampai 28 Juni. Kita harus berbagi biar berkah," katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini