JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya siap mentransfer dana haji 1443H/2022M ke Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Seluruh pembiayaan baik dalam bentuk Saudi Real, Rupiah, living cost maupun bank notes telah disediakan oleh BPKH. Jumlah yang disediakan telah sesuai dengan kebijakan pemerintah dan persetujuan DPR.
"Kami sudah siap mentransfer kepada kerajaan Arab Saudi melalui pelayanan hotel, katering transportasi melalui kementerian agama. Haji yang dibutuhkan itu 81,7 juta per jamaah atau Rp7,5 triliun sudah kami persiapkan, jamaah haji membayar sekitar 39,9 juta per jamaah,"kata Anggito dalam keterangan pers terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji 1443H/2022M yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa,(17/05/2022).
Baca juga:Â Jamaah Haji Tidak Boleh di Atas 65 Tahun, Menag Yaqut: Aturannya dari Arab Saudi
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemerintah telah siap melayani jamaah haji 1443H/2022M mulai dari berangkat hingga pulang kembali di Tanah Air.
Dia mengaku telah mempersiapkan berbagai skema mulai dari A sampai Z. Termasuk skema protokol kesehatan (prokes) seperti kelengkapan vaksin lengkap bagi jamaah haji.
"Kita sudah usahakan terus agar seluruh calon jemaah haji yang berangkat ke Saudi nanti sudah tervaksin sebanyak dua atau vaksin lengkap,"kata dia.
(qlh)