Dan, hasilnya lumayan. Bisa menutupi biaya perjalanan dari Mesir ke Saudi dan bisa menutupi biaya hidup selama setahun di Kairo, tempat ia menimba ilmu. Mahfud memang tidak seberuntung Kadir, temannya yang jadi tenaga musiman dari kementerian agama, yang masuk seleksi yang diadakan KBRI Kairo. Kalau menjadi tenaga musiman ini, bukan lumayan lagi, tetapi bisa beli mobil. Selama musim haji. gajinya kira-kira 50 juta rupiah. Wow, keren, man! Mahasiswa dapat 50 juta, keren habis!
Namun, tak apalah, yang penting Mahfud bisa haji dan mendapat untung. Perkara jadi petugas atau tidak, itu urusan Allah Swt., yang penting ia sudah berusaha semaksimal mungkin
"Hati unta dan hajar jahannam, terima kasih, ya Allah Engkau telah memberiku kemudahan dalam musim ini, tetapi bukan berarti aku mendapat julukan haji jahannam? Kalau haji unta, nggak apa-apa, lumayan," batin Mahfud.
(ful)