BANDUNG – Kementerian Agama optimis indeks kepuasan haji 2019 meningkat dari tahun sebelumnya atau mencapai angka 85,30. Sebelumnya pada masa haji 1439 hijriah/2018 masehi, berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks kepuasan haji nasional berada pada angka 85,23.
Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali saat membuka Evaluasi Layanan Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi di Arab Saudi 1440 hijriah/2019 masehi, di Bandung, Jawa Barat.
"Alhamdulillah masa operasional haji telah selesai kita laksanakan, dan segera pada 8–10 Oktober kita akan melakukan evaluasi secara nasional. Saya optimis, indeks kepuasan jamaah haji tahun ini akan meningkat," ujar Nizar, Senin 30 September 2019, sebagaimana dikutip dari Kemenag.go.id.
Baca juga:Â Tiga Jamaah Haji yang Dirawat Diperbolehkan Pulang ke Tanah AirÂ
Sikap optimis Nizar bukan tanpa alasan. Ia mengatakan, selama masa operasional, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kerap mendapat apresiasi. Bukan hanya datang dari jamaah, apresiasi juga datang dari DPR maupun DPD yang bertugas sebagai pengawas haji dan negara lain.
"Apresiasi terhadap penyelenggaraan haji Indonesia tidak hanya dilontarkan oleh Pemerintah Arab Saudi, tapi juga dari Malaysia, Turki, dan Somalia. Rata-rata menyampaikan penyelenggaraan haji Indonesia lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Nizar yang didampingi Kepala Kanwil Jawa Barat Bukhari.
Baca juga: Fakta-Fakta Penyelenggaraan Ibadah Haji di MadinahÂ
Hal ini, menurut Nizar, harus menjadi pemicu bagi Pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki pelayanan haji pada tahun yang akan datang.
"Jangan lupa semboyan kita, 'Syukuri haji dengan terus berinovasi'," jelasnya kepada peserta evaluasi yang terdiri dari Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah dari seluruh Indonesia serta perangkat PPIH Arab Saudi 1440H/2019M.
Follow Berita Okezone di Google News