MADINAH - Pemeriksaan barang milik jamaah haji terkait dengan proses bea dan cukai diharap sudah berlangsung dengan ketat sejak dari Tanah Air. Langkah ini demi menghindari pemeriksaan jemaah saat tiba di Arab Saudi.
Sebab proses pemeriksaan di Arab Saudi kerap memperlambat gerak jemaah haji yang baru tiba.
"Kalaupun ada jamaah yang membawa barang yang dalam tanda kutip itu tidak boleh dibawa semenjak dari tanah air barang tersebut bisa sudah ditahan jadi tidak lagi ketika sampai di Arab Saudi mereka ditahan," ungkap Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat.
Hal lain yang perlu mendapatkan peningkatan yakni fasilitas bagi jamaah haji saat jamaah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Fasilitas di salah satu lokasi utama penyelenggaraan ibadah haji ini perlu peningkatan demi memberikan kenyamanan jemaah haji sehingga lebih khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. Seperti kemungkinan pembangunan tenda bertingkat di Mina.
"Karena titik krusial pelayanan di masyarakat itu adalah pelayanan di sini, baik infrastruktur ataupun terkait dengan lain-lainnya," tegas dia.
(wal)