MADINAH - Kementerian Agama (Kemenag) berharap agar aplikasi fasilitas kepulangan khusus atau eyab bisa diperluas pada musim haji tahun selanjutnya.
"Ke depan (harapannya) supaya lebuh luas. Untuk memperluas cakupan kloter pada tahun yang akan datang," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Nizar di Bandara Madinah, Rabu (4/9/2019).
Dirinya juga bersyukur dan bahagia atas terpilihnya jamaah haji Indonesia yang pertama dalam implementasi eyab ini.
"Alhamdulillah kita sama-sama merasakan bahwa pelayanan program eyab dari Arab Saudi ini, jamaah haji Indonesia yang dipilih di seluruh negara," ungkap dia.
Baca Juga : Jamaah Haji Wajib Kenakan Seragam Batik saat Pulang ke Tanah Air
Baca Juga : Sudah 57% Jamaah Haji Indonesia Pulang ke Tanah Air
Setelah di bandara Jeddah, eyab pun kini telah diaplikasi di Bandara Madinah. Indonesia memang menjadi salah satu yang menikmati fasilitas ini.
"Ada dua negara yang menikmati eyab di Madinah, Indonesia dan Malaysia. Indonesia ada 28 kloter, Malaysia 4 kloter," kata dia.
(aky)