MADINAH - Dar Al Qalam Lil Khat Al Arabi yang berjarak beberapa ratus meter dari Masjid Nabawi, Madinah menyajikan gaya penulisan kaligrafi atau khat Arab.
Museum yang menjadi pusat khat Arab, aksara-aksara Arab dari waktu ke waktu tersebut dikelola oleh Kementerian Pendidikan Kerajaan Saudi Arabia.
"Tempat itu menampilkan dan memamerkan tentang sejarah aksara-aksara Arab, kaligrafi-kalirafi Arab yang pernah ada berikut tokoh-tokohnya," kata Staf Ahli Menag, Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi Prof Oman Fathurrahman saat mengunjungi tempat tersebut.
Dalam sejarah perkembangan Islam, Alquran yang pertama kali di masa Nabi Muhammad SAW dan di masa para sahabat ditulis dengan khat Hijazi. Sedang khat Hijazi hanya diperuntukkan bagi orang-orang Arab saja.
Tetapi, Islam kemudian berkembang hingga ke daerah luar Arab. Seiring dengan itu, berkembang pula khat yang digunakan dalam Alquran. Kemudian, khat dilengkapi dengan syakal, titik dan seterusnya.
"Tapi yang penting khat-khat itu dari Hijazi kemudian berkembang ke Naskhi, Tsulusi, Diwani, Riq'i dan seterusnya merupakan pengetahuan yang penting diketahui. Dan di tempat ini kita bisa melihat beberapa jenis khat berikut kalamnya. Contoh kalam seperti yang kita lihat di sini dipergunakan untuk menulis Alquran," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News