MADINAH - Perang Khandaq merupakan salah satu perang bersejarah yang telah dilalui oleh Rasulullah SAW. Dari perang ini, terdapat sejumlah peninggalan.
Kini di areal tersebut, terdapat masjid dan benteng yang menjadi salah satu peninggalan Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Khandaq sendiri memiliki arti parit. Kata khandaq sendiri sebenarnya berasal dari Persia yang telah diserap ke dalam Bahasa Arab.
Dalam perjalanan sejarah Islam, khandaq adalah peristiwa penggalian parit untuk benteng pertahanan melawan kaum kafir Quraisy bersama sekutu-sekutunya yang mengepung Madinah. Pembuatan khandaq ini merupakan ide seorang sahabat Rasulullah SAW yang berasal dari Persia, Salman Al Farisi.
Sejarah perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun kelima Hijriyah. Sebelum serangan dimulai, Rasulullah bersama sahabat dan umat muslim menggali parit bersama-sama.
(Foto: Masjid Ali/Okezone)
Baca Juga: Di Makkah, Jamaah Haji Disajikan Bubur Kacang Ijo Usai Salat Jumat
Setiap 10 orang kaum Muslimin harus bisa menyelesaikan penggalian parit sepanjang 40 meter. Umat muslim berhasil menggali parit sepanjang 5,5 km, lebar 4,6 meter dan kedalaman lebih dari 3 meter. Penggalian itu membutuhkan waktu sekitar 10 hari.
Dalam peristiwa itu, sempat terjadi pertarungan satu lawan satu antara Ali bin Abi Thalib dengan Amr bin Abdu Wudd. Ali berhasil membunuhnya. Saat perang terjadi kaum muslim menjadi syuhada sebanyak enam orang. Sedangkan dari pasukan Quraisy sebanyak 12 orang.
(Foto: Masjid Salman/Okezone)