MADINAH - Ada sebuah hal yang sangat menarik terkait cerita kedatangan jamaah haji di Tanah Suci. Entah itu cerita di Tanah Air, di dalam bus hingga di dalam pesawat.
Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat menjelaskan, salah satunya adalah fakta pesawat terbang yang ditumpangi jamaah haji Indonesia bisa terbang lebih cepat.
"Baik yang dilakukan Saudi Airline maupun Garuda lebih cepat dari jadwal yang dibuat," kata dia, Selasa (9/7/2019).
Dan pesawat itu bisa tiba lebih cepat karena didorong oleh angin.
"Saya sempat koordinasi dengan pihak Garuda yang ada di Bandara Madinah, bahwa faktor angin mempengaruhi. Jadi (itu) yang mendorong pesawat itu bisa tiba di Arab Saudi itu lebh cepat setengah jam, bahkan sampai satu jam setengah," beber dia.
Dia melanjutkan, pesawat yang tiba lebih cepat sekira 90 menit tersebut adalah yang membawa jamaah haji kloter pertama yang paling awal tiba di Arab Saudi, yakni seperti kloter Embarkasi Surabaya (SUB) 1 dari Surabaya yang dijadwalkan jam 10.00 ternyata tiba jam 08.30 waktu Arab Saudi.
"Di satu sisi memang baik, mudah-mudahan tidak ada masalah terkait hal tersebut," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)