MAKKAH - Sebanyak 161 jamaah haji Indonesia wafat di Tanah Suci. Jumlah tersebut mengalami penurunan 10 jamaah dibandingkan tahun lalu.
“Kalau dibandingkan tahun lalu di waktu yang sama, ada penurunan 10 orang jamaah,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) saat melakukan evaluasi haji di Restoran Al Kholidiyah, Jumat 19 November malam waktu setempat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dari jumlah tersebut, jawab SDA, 88 jamaah pria dan 73 jamaah wanita dengan penyebab tertinggi dikarenakan diabetes, darah tinggi, paru-paru kronis, dan jantung.
Dalam kesempatan tersebut Menag SDA yang juga menjadi amirul hajj 2010, menjelaskan tak ada jamaah haji yang tidak melakukan wukuf di Arafah termasuk jamaah yang sakit.
Jamaah yang sakit dilakukan safari wukuf dengan cara berbaring 50 orang dan duduk 52 jamaah. “Jumlah jamaah yang dirawat 56 orang di rumah sakit Arab Saudi,” ujarnya.
Sedangkan jamaah yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) berjumlah 208 orang. 145 dibadalkan dengan perincian 114 jamaah wafat, 30 jamaah sakit, dan satu melahirkan.
(lsi)