JAKARTA - Pada musim haji tahun depan, batik sebagai identitas nasional akan menjadi seragam jamaah haji Indonesia. Dengan demikian jamaah haji Indonesia akan lebih dikenal oleh jemaah haji dari penjuru dunia.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Slamet Riyanto mengemukakan hal itu pada prosesi serah terima hak cipta seragam batik haji Indonesia di kantor Kementerian Agama seperti dikutip situs resmi Kementerian Agama, Rabu (27/10/2010).
Follow Berita Okezone di Google News
"Mudah-mudahan tahun depan (2011) sudah bisa dipakai jemaah haji kita," kata Slamet didampingi Sekretaris Ditjen PHU Abdul Ghafur Djawahir.
Slamet mengungkapkan, pemilihan batik sebagai seragam haji merupakan gagasan Menteri Agama Suryadharma Ali. "Memang sejak mula Menteri Agama masuk ingin mencoba memperbaharui seragam jamaah haji supaya terlihat identitas nasional," ujarnya.
Karena itu lanjut Slamet, Menag bertekad batik sebagai seragam haji. "Kenapa tahun 2010 belum bisa diwujudkan karena masalah teknis belum siap," jelasnya.
Ketua Panitia Hj Sri Ilham Lubis mengatakan, untuk mencari motif yang sesuai dengan jemaah haji Indonesia panitia mengadakan lomba design, diikuti 15 perusahaan dengan 32 design. Pada 12 Juni lalu diumumkan 10 finalis, dan akhirnya Ketua Dewan Juri Hj. Ratih Sanggarwati menetapkan CV Firdaus Batik sebagai pemenang utama. "Pada 26 Oktober hasil rancangan pemenang lomba disetujui Menteri Agama," kata Sri Ilham.
Hak cipta diserahkan oleh pemenang lomba design seragam batik CV Firdaus Batik kepada Dirjen PHU, dan Ny Tatik Firdaus selaku pimpinan perusahaan menerima kompensasi hak cipta sebesar Rp150 juta.
(ful)
